Surat Cinta
Teruntuk Suamiku Tercinta
Sayang...
Aku mencintaimu
Sampai detik ini dan seterusnya aku mencintaimu
Dalam suka dan duka, kita lalui hidup ini bersama
Empat tahun kita membangun rumah tangga ini
Banyak hal yang telah kupelajari
Termasuk belajar untuk selalu mencintaimu
Sayang...
Aku mencintaimu
Dalam doa dan ketulusan hati
Teringat saat awal kita bertemu, aku tak mengenal sosokmu
Bahkan tak pernah mengira bahwa ternyata kau adalah jodohku
Pangeran hatiku
Aku selalu meyakini bahwa rencana Allah itu selalu indah
Seindah masa penantian yang cukup panjang
Sebelum aku bertemu denganmu
Seindah detik-detik aku resmi menjadi istrimu, pendamping hidupmu
Permaisuri hatimu
Sayang...
Aku mencintaimu
Dalam segala kelebihan dan kekuranganmu
Kita telah saling memiliki, saling memahami, dan saling menyayangi
Maafkan aku yang mungkin sampai saat ini belum bisa menjadi istri yang baik untukmu
Maafkan aku yang terkadang sering khilaf dan lalai
Maafkan aku yang belum bisa menjadi ibu yang baik untuk putra kita
Maafkan aku yang banyak kesalahan dan dosa padamu
Sayang...
Aku mencintaimu
Dalam segala ketaatanku padamu dan pada-Nya Sang Penggenggam hati
Bantu aku untuk bisa menjadi lebih baik
Menjadi istrimu yang shalihah
Menjadi yang tercantik di matamu
Menjadi ibu yang baik untuk anak-anak kita
Bimbing aku untuk bisa lebih dalam mengenalmu dan keluargamu
Ajari aku untuk bisa berbakti padamu
Jadilah imamku yang selalu mendidikku agar taat pada Rabb semesta alam
Menjadi istri shalihah, yang bisa lebih baik dalam beribadah
Sayang...
Aku mencintaimu
Dalam setiap hembusan nafas bahkan ketika jasad ini tak bernyawa lagi
Aku akan tetap mencintaimu
Menjadi bidadarimu di dunia dan di surga-Nya kelak
Aku ingin selalu menjadi istrimu, pendamping hidupmu
Bukan hanya di dunia, namun kelak kita bisa membangun rumah di surga
Bersama...
Sayang, jujur kusampaikan ini dari lubuk hatiku yang terdalam
Bahwa Aku Mencintaimu...
Sungguh...Aku Mencintaimu karena Allah....
Dalam Naungan Cinta-Nya,
(4 Juni 2017/ 00:o47)
Sayang...
Aku mencintaimu
Sampai detik ini dan seterusnya aku mencintaimu
Dalam suka dan duka, kita lalui hidup ini bersama
Empat tahun kita membangun rumah tangga ini
Banyak hal yang telah kupelajari
Termasuk belajar untuk selalu mencintaimu
Sayang...
Aku mencintaimu
Dalam doa dan ketulusan hati
Teringat saat awal kita bertemu, aku tak mengenal sosokmu
Bahkan tak pernah mengira bahwa ternyata kau adalah jodohku
Pangeran hatiku
Aku selalu meyakini bahwa rencana Allah itu selalu indah
Seindah masa penantian yang cukup panjang
Sebelum aku bertemu denganmu
Seindah detik-detik aku resmi menjadi istrimu, pendamping hidupmu
Permaisuri hatimu
Sayang...
Aku mencintaimu
Dalam segala kelebihan dan kekuranganmu
Kita telah saling memiliki, saling memahami, dan saling menyayangi
Maafkan aku yang mungkin sampai saat ini belum bisa menjadi istri yang baik untukmu
Maafkan aku yang terkadang sering khilaf dan lalai
Maafkan aku yang belum bisa menjadi ibu yang baik untuk putra kita
Maafkan aku yang banyak kesalahan dan dosa padamu
Sayang...
Aku mencintaimu
Dalam segala ketaatanku padamu dan pada-Nya Sang Penggenggam hati
Bantu aku untuk bisa menjadi lebih baik
Menjadi istrimu yang shalihah
Menjadi yang tercantik di matamu
Menjadi ibu yang baik untuk anak-anak kita
Bimbing aku untuk bisa lebih dalam mengenalmu dan keluargamu
Ajari aku untuk bisa berbakti padamu
Jadilah imamku yang selalu mendidikku agar taat pada Rabb semesta alam
Menjadi istri shalihah, yang bisa lebih baik dalam beribadah
Sayang...
Aku mencintaimu
Dalam setiap hembusan nafas bahkan ketika jasad ini tak bernyawa lagi
Aku akan tetap mencintaimu
Menjadi bidadarimu di dunia dan di surga-Nya kelak
Aku ingin selalu menjadi istrimu, pendamping hidupmu
Bukan hanya di dunia, namun kelak kita bisa membangun rumah di surga
Bersama...
Sayang, jujur kusampaikan ini dari lubuk hatiku yang terdalam
Bahwa Aku Mencintaimu...
Sungguh...Aku Mencintaimu karena Allah....
Dalam Naungan Cinta-Nya,
(4 Juni 2017/ 00:o47)
0 Response to "Surat Cinta"
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya...